Daerah  

Hadiri Pengukuhan Kepala BI Perwakilan NTT, Penjabat Gubernur Minta TPID Antisipasi Dampak El Nino

Avatar photo
Reporter : Aven Reme
IMG 20230914 WA0000
Foto : Penjabat  Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake saat menghadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kantor Perwakilan BI NTT

Kupang,PotretNTT.Com-Penjabat  Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake menghadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kantor Perwakilan BI NTT, Rabu (13/9).

Pj. Gubernur Ayodhia meminta Bank Indonesia Perwakilan NTT bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi risiko inflasi akibat El Nino.

“Saat ini kita sedang memasuki musim El Nino yang tentunya akan berdampak pada menurunnya produktivitas pertanian dan perkebunan. Komoditas pertanian seperti beras mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dan berpotensi mendorong kenaikan inflasi. Saya minta agar Bank Indonesia bersama TPID dapat menyusun dan mengambil berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi hal ini. Bulog dan Badan Pangan Nasional juga kiranya dapat mendukung upaya ini,” kata Ayodhia dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Ayodhia memberikan apresiasi kepada BI dan TPID yang telah bekerja keras untuk menekan laju inflasi daerah sepanjang tahun 2023 sehingga mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari lima provinsi terbaik yang mampu menurunkan inflasi secara signifikan.

“Pada Januari 2023 angka inflasi kita mencapai 6,65 persen (y.o.y), namun pada bulan Agustus, angka inflasi kita turun ke 3,95 persen (y.o.y) atau berada dalam rentang sasaran inflasi 3 ± 1 persen. Semua capaian ini tak lepas dari peran Bank Indonesia Perwakilan NTT bersama dengan TPID yang telah bekerja keras untuk mengendalikan laju inflasi di daerah ini,” kata pria asal Adonara tersebut.

Selanjutnya, Pj. Gubernur berharap agar BI tetap menjalankan fungsinya sebagai _advisory_ Pemerintah Daerah untuk pengembangan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT ke depannya. Dikatakan Ayodhia, pertumbuhan ekonomi NTT pada Triwulan kedua 2023 memang agak sedikit meningkat yakni sebesar 4,03 persen dibandingkan dengan triwulan pertama yakni 3,73 persen, namun masih berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang pada triwulan kedua mencapai 5,17 persen.

Baca Juga :   2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut
Sumber: Biro Apim Prov NTT