Rote Ndao,PotretNTT.Com – Mantan Kepala Desa dan Bendahara Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat,Kabupaten Rote Ndao,NTT diduga tilep anggaran dana BLT Ekstrim tahun 2023.
‘Kami merasa kecewa dengan sikap mantan Kepala Desa dan Bendahara Desa yang tidak transparan dalam penyaluran dana BLT Ekstrim yang dikucurkan pemerintah Pusat bagi masyarakat miskin” kata seorang lansia Joni Daud Killi (75) dan sejumlah warga Desa Nemberala kepada media ini senin (23/01/20024).
Mereka menduga mantan Kades dan Bendahara telah menggelapkan dana BLT-DD tahap akhir yaitu bulan Oktober,November dan Desember masing-masing sebesar Rp 300.000 perbulan yang harus disalurkan kepada 47 kepala Keluarga penerima Manfaat (KPM) namun hingga bulan Januari 2024 tidak di bagikan
“tahun 2023 kami punya bantuan langsung tunai (BLT ) ekstrim untuk lansia dan saya termasuk salah satu penerima dana dari pemerintah sebesar 1 bulan Rp 300.000 setiap satu triwulan kami dibayar dan kami terima terakhir bulan September 2023 sedangkan bulan Oktober, November dan Desember tidak dibayar oleh Pemerintah Desa lalu saya hubungi bendahara Desa Nemberala Arnolus Dethan sebelum Natal sekitar tanggal 20-an saya bertanya kenapa BLT tidak dibayar lalu kata bendahara ada pergantian pimpinan lama Bernard Lenggu ke pimpinan baru Yus Mengge makanya belum bisa”
Dikatakan Joni Daud Killi, Setelah perayaan Natal 25 Desember dirinya mendatangi penjabat Kepala Desa Yus Mengge untuk menanyakan terkait dana BLT ekstrim yang belum di salurkan kepada masyarakat namun penjabat kepala mengatakan itu bukan tanggungjawab dia lantaran anggaran tahun 2023 masih menjadi tanggungjawab mantan Kepala Desa Bernard Lenggu.
Lebih lanjut di katakan Joni Killi, Ke’esokan harinya ia pun mendatangi mantan Kades Bernad Lenggu untuk menanyakan perihal dana BLT ekstrim untuk lansia yang hingga Januari 2024 belum direalisasikan namun Bernad Lenggu mengatakan dana BLT ekstrim sudah di salurkan pada Bulan Oktober 2023
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
